Istilah dalam Stand Up Comedy, yang terakhir Kompor Gas

Pernah nonton Stand Up Comedy?

Nah, Stand Up Comedy di Indonesia sudah dimulai sejak lama. Hanya saja dulu, lebih familiar disebut dengan Komtung alias Komedi Tunggal yang berarti memberi lelucuan dihadapan banyak orang sendiri.
Sebenarnya tidak hanya sendiri, di indonesia juga berkembang seperti grup Duo dan Trio seperti Grup Warkop (Dono, Kasino dan Indro).

Eksis kembali di Indonesia pada tahun 2010, dengan diadakannya kompetisi Stand Up Comedy di Kompas TV.
Mereka yang berperan besar dalam Stan Up Comedy Indonesia adalah Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Adriano Qolbi dan Ernest Prakasa. 

Sumber : Tribunnews.com

Sumber : tribunnews.com

Seiringnya waktu, Stand Up Comedy di Indonesia menjanjikan karier yang bagus di tengah masyarakat. Beberapa para penggiat Stand Up Comedy juga sudah banyak merambah ke Industri pertelevisian, ada yang main sinetron, jadi MC, jadi pemain Film dan berbagai professi lainnya.

Hingga beberapa Televisi di Indonesia pun, juga ikut membuat acara / kompetisi Stand Up Comedy. Kompas TV adalah satu-satunya TV Swasta nasional yang rutin menggelar kompetisi ini setiap tahunnya, bahkan indosiar juga sudah mulai ikutan.

Sumber : Tabloid Bintang

Ada beberapa Istilah unik di Stand Up Comedy, yang bisa dimengerti oleh penggiat atau penggemar Stand Up Comedy itu sendiri.

1. Beat : Merupakan materi yang dibawakan, yang di dalamnya terdapat set up dan puchline. Atau materi yang ditulis, sebagai bahan stand up.
2. Setup : Rangkaia kata / kalimat / narasi awal. Biasanya digunakan memancing orang untuk menyimak dan mendengarkan dengan baik.
3. Puchline : Adalah bagian lucu, bagian akhir dari sebuah Setup yang mengundang tawa.
Contoh :
Setup : Halo, nama saya Radit ganteng. Saya seorang Presiden...
Punchline : .....Presiden Jomblo

4. Boom / ngeboom : Bukan Boom yang sebenarnya, tapi istilah seseorang yang sedang Stand Up tapi tidak ada yang tertawa. Alias materi yang dibawakan untuk stand up tidak lucu / gagal membuat orang tertawa.

5. Kill / ngekill : Berawal dari kata "bunuh", tapi bukan dalam arti sebenarnya. Kill sering ditujukan kepada materi stand up yang membuat orang tertawa (Lawan dari istilah Boom).

6. Open Mic : Kegiatan open mic sebenarnya bisa dimana saja, biasanya di Cafe yang telah ditunjuk. Openmic adalah ajang tes materi, sangat cocok untuk yang mulai belajar stand up comedy. Semua Penggiat Stand Up Comedy pasti mengikuti Open Mic untuk mencoba materinya, sebelum menuju panggung yang lebih besar. Seperti ikut kompetisi dan Show di Televisi.

7. Comic / komika : sebutan untuk penggiat Stand Up Comedy.

8. Pecah : hampir mirip dengan istilah "Kill", yang berarti sukses membuat orang tertawa. Namun istilah Pecah adalah istilah dari Total / keaeluruhan dari penampilan dari awal hingga akhir sukses membuat orang tertawa panjang/terbahak-bahak/materi yang keren. Biasanya ditunjukkan dengan standing Aplus/aplouse dari penonton.

9. Kompor Gas : istilah kompor gas ini mirip dengan istilah "pecah" yang dapat diartikan penampilan yang bagus, sukses membuat orang tertawa hingga terbahak-bahak. Pada awalnya diciptakan/sering diucapkan oleh Pak De Indro Warkop disetiap kompetisi di Kompas TV, hingga saat ini, istilah kompor gas itu sendiri masih menjadi ciri khas Pak De Indro ketika menilai Materi yang dibawakan seorang comic/komika sangat baik, berhasil membuat orang tertawa, dan tentunya bagus dimata Pak De Indro.

Saya sendiri berpendapat, Kompor Gas juga bisa diartikan sebagai "Pecah" yang lebih parah, namun pada istilah Kompor Gas ini lebih mengarah ke "Meledak" yang rusaknya melebihi kata "Pecah".

Sebenarnya masih banyak lagi istilah dalam stand up comedy yang sangat teknik. Seperti Rule Of Tree, Hackling, Laugh Persecond, Joke, Kodian, dan masih banyak lainnya.

Sekian dari saya, tulisan diatas murni pendapat saya. Jika ada yang menurut kalian salah atau kurang tepat, silahkan tulis komentar di bawah. Kita belajar bareng-bareng..